Tarim – Anggota Al Hikmah Yaman bersama-sama sowani Gus Izzudin Masruri,
salah satu Pengasuh Pon. Pes. Al Hikmah – Bumiayu pada senin malam
(09/15). Gus Izzudin yang merupakan putra KH. Moch Masruri Abdul Mughni
tiba di Tarim dalam rangka umroh sekaligus ziyarah Hadhramaut pada
tanggal 01 Februari 2015.
Kesempatan beliau yang tinggal kurang lebih selama 12 hari di flat Maula Dawileh Tarim dimanfaatkan anggota Al Hikmah Yaman untuk bertemu kangen bersama.
Dengan diikuti sekitar 12 orang, Rifqi Ridho selaku ketua Al Hikmah Yaman memandu pembicaraan interaktif antara Gus Izzudin dan kawan-kawan Al Hikmah.

“ kami senang sekali, baru kali ini ada Kyai atau Gus Al Hikmah yang mau menyempatkan ziyarah ke Yaman, setidaknya Gus Izzudin menengok kami disini bisa mengawali gus-gus atau ning-ning yang lain main kesini” tutur Ridho kepada Gus Izzudin dengan ditemani istrinya.
Canda tawa pun lepas menyertai obrolan hangat di malam hari yang penuh berkesan itu. Gus Izzudin tidak kalah senang dengan bercerita bagaimana ia menziyarahi makam-makam waliyullah dan pengarang-pengarang kitab yang dulu hanya dikenal namanya saja seperti Makam Al Habib Abdullah Alawy Al Haddad pengarang kitab An Nashoih ad Diniyah, Adab Sulukil Murid, Al Habbib Abdullah bin Husain bin Thohir pengarang kitab Sullamut Taufiq dan lainnya.

Beliau sangat bahagia bisa ziyarah ke Hadhramaut dan bisa bertemu dengan santri-santri alumni Al Hikmah di kota Tarim. Meski hal itu terbilang hanya sebentar, tapi kesan dalam hatinya sangat sulit untuk dilupakan. “Saya sebenarnya betah di Tarim, satu-satunya pusat kota ilmu dan ulama yang masih memegang teguh kesalafan dan tradisi terdahulu sampai kini, kalau saya diberi rizki saya ingin sekali nanti kembali kesini lagi” ungkapnya.
Sowan kali itu berkesan baik bagi pelajar Al Hikmah di Yaman ataupun Gus Izzudin sendiri beserta Istri. Semoga pertemuan itu selalu membawa keberkahan dan merupakan awal untuk kembali berdatangannya Kyai-Kyai dan Gus-Gus Al Hikmah ke Yaman. Amiiin
Kesempatan beliau yang tinggal kurang lebih selama 12 hari di flat Maula Dawileh Tarim dimanfaatkan anggota Al Hikmah Yaman untuk bertemu kangen bersama.
Dengan diikuti sekitar 12 orang, Rifqi Ridho selaku ketua Al Hikmah Yaman memandu pembicaraan interaktif antara Gus Izzudin dan kawan-kawan Al Hikmah.

“ kami senang sekali, baru kali ini ada Kyai atau Gus Al Hikmah yang mau menyempatkan ziyarah ke Yaman, setidaknya Gus Izzudin menengok kami disini bisa mengawali gus-gus atau ning-ning yang lain main kesini” tutur Ridho kepada Gus Izzudin dengan ditemani istrinya.
Canda tawa pun lepas menyertai obrolan hangat di malam hari yang penuh berkesan itu. Gus Izzudin tidak kalah senang dengan bercerita bagaimana ia menziyarahi makam-makam waliyullah dan pengarang-pengarang kitab yang dulu hanya dikenal namanya saja seperti Makam Al Habib Abdullah Alawy Al Haddad pengarang kitab An Nashoih ad Diniyah, Adab Sulukil Murid, Al Habbib Abdullah bin Husain bin Thohir pengarang kitab Sullamut Taufiq dan lainnya.

Beliau sangat bahagia bisa ziyarah ke Hadhramaut dan bisa bertemu dengan santri-santri alumni Al Hikmah di kota Tarim. Meski hal itu terbilang hanya sebentar, tapi kesan dalam hatinya sangat sulit untuk dilupakan. “Saya sebenarnya betah di Tarim, satu-satunya pusat kota ilmu dan ulama yang masih memegang teguh kesalafan dan tradisi terdahulu sampai kini, kalau saya diberi rizki saya ingin sekali nanti kembali kesini lagi” ungkapnya.
Sowan kali itu berkesan baik bagi pelajar Al Hikmah di Yaman ataupun Gus Izzudin sendiri beserta Istri. Semoga pertemuan itu selalu membawa keberkahan dan merupakan awal untuk kembali berdatangannya Kyai-Kyai dan Gus-Gus Al Hikmah ke Yaman. Amiiin
0 comments:
Post a Comment